Sabtu, 05 Desember 2020

HUKUM PAJAK DAN ACARA PERPAJAKAN

 

1.   Jelaskan pengaruh kerusakan lapisan ozon terhadap manusia dan lingkungan?

a.    Menyebabkan pemanasan global dimana suhu Bumi mengalmai kenaikan yang begitu pesat. Suhu bumi yang pada mulanya normal akan terasa panas;

b.    Menyebabkan kanker kulit, katarak karena tingginya radiasi UV-8;

c.     Melemahkan system imunitas tubuh;

d.    Merusak hasil pertanian;

e.    Penurunan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh adanya penurunan vitamin D di kulit;

f.      Kehidupan darat, tumbuhan yang terhambat akibat peningkatan UV-8 yang menggangu rantai makanan Mengganggu ekosistem, mengubah alur pertukaran karbon dioksida antara atmosfer dan biosfer;

g.    Biota laut rusak akibat peningkatan besar UV-8 menyebabkan rantai makanan biota laut meningkat. Hal ini tentu sangat mengancam keanekaragaman hayati dan ekosistem laut;

h.    Kerusakan material akibat paparan UV-8 yang merusak bahan alami maupun sintesis.

i.      Mencairnya es di kutub- kutub Bumi;

j.      Naiknya permukaan air laut, es yang jumlahnya sangat banyak tersebut mencair, maka hal pertama dapat dirasakan oelh manusia adalah meningginya permukaan air laut. Es yang mencair berarti menjadi air dan siap menambah volume perairan di Bumi. Akibatnya permukaan laut menjadi lebih tinggi dan banyak pulau- pulau dengan ukuran kecil menjadi tenggelam.

 

2.   Jelaskan 3 aspek dalam pembangunan yang keberlanjutan yang perlu dipadukan?

Pembangunan berkelanjutan memiliki tiga aspek yang saling berkesinambungan, diantaranya:

1.      Pertumbuhan ekonomi, yakni menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan merestrukturisasi sistem produktif untuk menghemat sumber daya dan energi.

2.      Keberlanjutan sosial, yakni menjamin keadilan sosial dalam distribusi kekayaan dan pelayanan sosial.

3.      Keberlanjutan lingkungan, yakni dengan menjaga lingkungan tempat tinggal agar nyaman dan aman melalui zero emission.

Keberhasilan dari pembangunan berkelanjutan tidak hanya di bergantung pada sektor ekonomi melainkan perlu adanya campur tangan dari pemegang kekuasaan, dalam hal ini pemerintah, guna mengimplementasinya pembangunan berkelanjutan sehingga tercapai pemerataan kesejahteraan. Oleh karena itu, pembangunan berkelanjutan berorientasi pada pengembangan Kota Hijau yang memiliki kualitas hidup baik dan kondisi lingkungan yang kondusif.

       Konsep pembangunan berkelanjutan dirumuskan untuk mencegah atau mengurangi dampak pemekaran kota yang tidak terstruktur (urban sprawl) sehingga kota menjadi tidak efisien dan efektif dalam melayani kehidupan di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar